JANJI DAMPINGI ATLET SELAMA PON XVIII/2012 DI RIAU | SYLA

Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo yang biasa dipanggil Pak de Karwo berjanji akan mendampingi atlet Jatim selama berlaga di arena PON XVIII Riau mendatang. “Bersama Gus Ipul, saya siap mendampingi atlet Jatim, baik dalam kondisi suka maupun duka. Kalau kebetulan saya repot, bisa saya wakilkan kepada Gus Ipul,” katanya usai buka puasa bersama atlet Puslatda, Pengprov dan di KONI Jatim, Minggu (29/07) sore. (her)

Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo yang biasa dipanggil Pak de Karwo berjanji akan mendampingi atlet Jatim selama berlaga di arena PON XVIII Riau mendatang. “Bersama Gus Ipul, saya siap mendampingi atlet Jatim, baik dalam kondisi suka maupun duka. Kalau kebetulan saya repot, bisa saya wakilkan kepada Gus Ipul,” katanya usai buka puasa bersama atlet Puslatda, Pengprov dan di KONI Jatim, Minggu (29/07) sore.

Kehadirannya bersama Gus Ipul dalam pertandingan PON Riau, tak lebih dari bagian non teknis yang digarapnya selaku komandan kontingen. Para atlet perlu diberi support agar bertanding dengan semangat juang tinggi untuk memenangkan setiap pertandingan yang dilakoninya.

Soekarwo melihat saat ini kondisi atlet sudah bagus, baik fisik, teknis dan mentalnya. “Secara teknis sudah bagus. Tinggal non teknisnya yang harus ditangani dengan baik. Saya akan support betul,” ujarnya.

Bahkan, Pakde Karwo juga menilai kondisi fisik dan mental atlet Jatim lebih sangat prima dibanding atlet daerah lain. Kondisi ini bisa dipertahankan hingga PON Riau digelar 9-20 September mendatang. “Jadi, PON ini bukan sekedar pertarungan atlet saja. Lebih dari itu menyangkut harkat martabat provinsi. Kita harus kompak semua demi Jatim,” jelasnya

Peluang Jawa Timur mempertahankan juara umum PON XVIII/2012 di Pekanbaru, Riau terbuka lebar. Jatim bakal melenggang mulus, karena sekarang ini tidak ada daerah yang perlu ditakuti.

Dalam kondisi sekarang, tidak perlu ada yang ditakuti. Ia memberi alasan tidak ada daerah yang perlu ditakuti setelah melihat kondisi dua daerah yang selama ini menjadi saingan berat Jatim yaitu DKI Jakarta dan Jawa Barat, dimana dua Kepala Daerah itu disibukkan oleh Pemilihan Gubernur (Pilgub).

“Saya sudah telepon Pak Fauzi Wibowo. Beliau disibukkan dengan putaran kedua. Demikian juga dengan Jabar yang akan pilkada, bingung keliling. Jadi tidak ada yang ngurusi atlet. Mereka semua pada colling down,” ujarnya.

Saat inilah momen yang pas bagi Jatim untuk menjadi juara kembali. Karena secara teknis, strategi dan fisik atletnya sudah sangat siap. “Saat ini semua atlet kondisinya sangat bagus,” cetusnya. (her)