The Latics Banyak Makan Tumbal | SYLA

LONDON – Dalam tiga pekan belakangan ini, Wigan Athletic telah berhasil mengalahkan raksasa-raksasa Premier League. Kali ini Arsenal menjadi tumbal keganasan klub yang tengah terancam degradasi ini.

Arsenal menjadi tumbal ketiga keperkasaan Wigan, setelah Liverpool mereka taklukan di Anfield dengan skor 2-1, kemudian sang pemimpin klasemen sementara, Manchester United juga berhasil mereka taklukan dengan skor 1-0. Kini, pasukan Meriam London merasakan pahit itu dan skor akhir 1-2 pun diterima oleh anak-anak Emirates Stadium, Selasa (17/4/2012) dini hari WIB.

Arsenal bahkan harus tertinggal oleh dua gol cepat Wigan dari kaki Franco Di Santo menit ketujuh dan Jordi Gomez semenit berselang, hanya mampu dibalas satu saja oleh tandukan Thomas Vermaelen.

Bertindak sebagai tuam rumah, Arsenal mencoba mengambil alih permainan. Alhasil, di menit-menit awal Arsenal memiliki dua peluang berbahaya, diantaranya lewat tendangan jarak jauh Thomas Vermaelen yang masih melebar dan sundulan Yossi Benayoun di menit keenam yang masih ditepis oleh penjaga gawang Ali Al Habsi yang hanya berbuah corner.

Sepak pojok yang didapatkan Arsenal, justru menjadi petaka bagi mereka. Serangan balik yang dilakukan Wigan yang sekaligus menjadi peluang pertama tim tamu ini akhirnya berbuah gol.

Lini belakang Arsenal yang tengah lengah, membuat Jordi Gomez dengan leluasa memberikan umpan matang ke Di Santo yang berlari bebas menyambut umpan. Bahkan sebelum mencetak gol pertama Wigan, Di Santo mencongkel bola dari sergapan Wojciech Szczesny. Skor 1-0 untuk Wigan di menit ketujuh.

Belum semenit gol pertama tercipta, Wigan kembali memperbesar keunggulan mereka. Kali ini Gomez sendiri yang mencetak gol. Bola sodoran dari sisi sayap tak mampu ditangkap dengan sempurna oleh Szczesny. Tanpa ampun, Gomez langsung menceploskan bola liar tersebut, ke mulut gawang Arsenal. Sehingga membuat The Latics untuk sementara memimpin 2-0.

Tertinggal dua gol, membuat pasukan Meriam London tersebut terpecut. Beberapa upaya untuk mengejar ketertinggalan terus dilakukan. Beruntung bagi Wigan memiliki kiper Al Habsi, yang berdiri tegap menahan gempuran-gempuran dari punggawa Emirates.

Tapi di menit ke-22, Arsenal berhasil memperkecil kedudukan lewat sundulan Vermaelen yang memanfaatkan umpan dari Thomas Rosicky. Skor pun berubah 1-2 masih untuk keunggulan Wigan.

Namun hingga pertandingan babak pertama usai, Arsenal belum bisa mencetak gol penyeimbang. Skor 2-1 untuk keunggulan Wigan pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki paruh kedua, Arsenal memang menguasai jalannya pertandingan. Tapi apa daya, peluang emas pertama justru datang dari Wigan. Adalah Victor Moses yang memberikan terapi kejut. Setelah sukses melakukan tusukan ke kotak terlarang The Gunners. Untungnya, sepakan keras Moses kali ini masih bisa diblok oleh Szczesny.

Sepuluh menit jelang pertandingan usai, Arsenal tak kunjung menemukan gol penyeimbang mereka. Hal itu tak lepas dari peran lini belakang Wigan yang dikomandoi Figueroa, yang bermain tertib.

Memasuki menit-menit krusial, Arsenal harus menerima permainan Wigan yang mulai mengulur-ulur waktu. Tapi hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berkahir, Arsenal gagal menyeimbangkan kedudukan. Skor 1-2 milik Wigan pun harus diterima anak-anak Emirates.

Dengan hasil ini, Arsenal tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 64 poin, masih unggul lima poin dari Tottenham Hotspur. Sementara Wigan, naik satu peringkat ke posisi 16, setelah unggul tiga poin dari Queens Park Rangers.

Susunan Pemain
Arsenal: 13. W. Szczesny, 20. J. Djourou (A. Oxlade-Chamberlain 74’), 3. B. Sagna, 5. T. Vermaelen, 11. Andre Santos, 7. T. Rosicky, 30. Y. Benayoun (Gervinho 61’), 8. Mikel Arteta, 17. A. Song, 10. R. van Persie, 14. T. Walcott

Wigan: 26. Ali Al Habsi, 5. G. Caldwell, 17. E. Boyce, 31. M. Figueroa, 3. A. Alcáraz. 14. Jordi Gomez (Diame 86'), 22. J. Beausejour, 11. V. Moses, 16. J. McArthur, 4. J. McCarthy, 9. F. Di Santo (Sammon 76')
(fir)

Sumber : http://bola.okezone.com/read/2012/04/17/45/612788/the-latics-bunuh-raksasa-lagi